cin(T)a.

Guys, ada film baru. Judulnya cin(T)a.

Ngga sengaja gw nemu teaser film-nya di page facebook temen gw. Setelah gw tonton preview-nya yang cuma 2menit 3detik, ni film kayanya bakal bagus. Sepertinya skrip-nya mateng banget karna dialog-dialognya dahsyat abis. Plus, pemeran utamanya juga cakep-cakep; baik yang cowok maupun yang cewek. Dan gw yakin ni film PASTI bakal mengundang kontroversi. Kenapa? Well, coba lu simak sebagian dialognya :

Annisa, muslimah : ”Kenapa Tuhan nyiptain kita beda-beda, kalau Dia hanya ingin disembah dengan satu cara?”

Cina, kristian : ”Makanya Tuhan nyiptain cinta, biar yang beda-beda, bisa nyatu”.

Bahaya kan ideologinya? Alamat ’cinta itu buta’ lagi nih. Terlepas dari itu, sepertinya sinematografi di film ini jalan banget. Angle-nya asik. Lighting-nya bagus. Warna-nya cantik. Musiknya mantap. Grafis-nya juga keren. Bakalan mantep dah kayanya ni film!!

Tapiiiiiii. Film ini ngga akan lu liat di mana-mana bioskop di tanah air dalam waktu terdekat. Kenapa? Karna film ini bukan film komersil, tapi film indie. Dan coba kalian tebak, dimana film ini bakal dipertontonkan untuk pertama kalinya? Apa? Di Bogor? Eehhh. Becanda aja nih. Hah? Di Penang? Lebih ngaco lagi.. Ah gimana sih pada ngga bisa nebak nih. Huehehhehe. Padahal gw juga ngga nyangka kalo yang bener tuh, film ini akan dipertontonkan pertama kali di British Film Institute, London, United Kingdom pada 29 Mei akan datang. Well, kenapa harus di UK dan bukan di Jakarta? Ya menegetehe.. jangan nanya gw, mas, mba..

Btw, kayanya sekarang lagi nge-trend nulis sesuatu pake tanda kurung begitu yah? Gw pikir ini style-nya Fahd Djibran aja. Tapi ternyata emang lagi musim. Sekali dua kali liat, mungkin oke-oke aja. Tapi kalo jadi keseringan, lama-lama ngerasa ngga enak di liat aja. Pusing bacanya. Maknanya jadi ambigu.

Gw cari synopsis-nya, lebih kurang ceritanya begini (copy paste dari sini). Cina (Sunny Soon), adalah mahasiswa baru 18 tahun beretnis Batak Cina. Cina tumbuh menjadi seorang remaja yang lugu karena tidak pernah mengalami kegagalan, tapi ia yakin bisa mewujudkan impiannya dengan modal tekad yang kuat. (Entah siapa yang suka duluan sama siapa, tapi yang jelas Cina deket sama perempuan yang namanya Annisa). Sedangkan Annisa (Saira Jihan), mahasiswi muslimah 24 tahun beretnis Jawa yang kuliahnya terhambat oleh karirnya di industri perfilman. Ketenaran dan kecantikan membuatnya kesepian, sehingga ia bersahabat dengan jari bermuka sedih. Hingga satu hari ada jari lain datang sehingga Annisa tidak lagi kesepian.

(Masih dari sumber yang sama). Tuhan adalah karakter yang paling tidak bisa ditebak. Setiap orang mencoba untuk mendeskripsikan-Nya. Setiap orang merasa mereka mengenal-Nya. Setiap kesenian mencoba untuk menggambarkan-Nya, tapi tidak ada yang benar-benar seperti-Nya. Tuhan mencintai Cina dan Annisa, tapi Cina dan Annisa tidak dapat saling mencintai karena mereka menyebut Tuhan dengan nama yang berbeda.

… but since they call God with different names, they can’t love each other…

Gw setuju sama sumber itu bahwa…”pada perkembangan perfilman Indonesia beberapa tahun ini, tema cinta mengalami pendangkalan makna, dieksploitasi, dan terlalu disederhanakan. Makna cinta sendiri seringkali terbiaskan dan terlupakan.” Embeeer! Setuju banget! Udah saatnya film-film komedi seks ngga jelas bin ngga lucu itu lenyap dari industri perfilman tanah aiiiirr!!!

Gw ngga pasti sama ada ini film pendek atau film panjang. Yang jelas, semua pemain dan kru film-nya adalah ‘pendatang baru’ yang hampir semuanya dibawah 30 tahun. Pernah denger nama Sunny Soon atau Saira Jihan sebelumnya? Well, kalo gw sih belum pernah denger… Btw Saira Jihan ni sepintas mirip sama Agni. Ya, ya, yang Puteri Indonesia itu. Film ini disutradarai oleh Sammaria Simanjuntak. Beliau juga yang menulis skrip-nya berdua dengan Sally Anom Sari. Shooting dilakukan di Bandung. Lama shooting ternyata hanya 2 minggu dan udah dikerjain sejak Agustus tahun lalu.

Film produksi Sembilan Matahari Film yang bekerja sama dengan Moonbeam Creations-Singapore ini sepertinya bakal laku keras di Indonesia jika film ini benar-benar dikomersilkan kelak. Seandainya ngga dikomersilkan pun, gw yakin film ini nantinya tetep bakal jadi perbincangan anak muda dimana-mana. Belum ditayangin aja, film ini udah punya 1,550 fans di facebook—termasuk gw tentunya. Huehehehehe.


Gw tau tulisan ini kesannya promosiin film ini banget. Apa pun itu, gw akan tetep mempromosikan film-film Indonesia yang menurut gw berkualitas, punya taste dan wajib tonton! Maju terus perfilman Indonesiaaaaa!! Huehehehhe. Semangat bener nih gw.

cinta

Oiya. Di antara semua dialog yang ada di teaser-nya, gw paling suka sama yang ini nih :

”Sesuai hukum Newton I, kecantikan berbanding terbalik dengan kepintaran”.

Whewwww. Dapet ilham darimana tuh bisa ngomong kaya gitu? Gokil!

Ps: gw baru ngerti sekarang kenapa Facebook begitu penting. Selain bisa jadi ajang narsis dan gosip, ternyata kamu juga bisa promosiin apa aja di situ. GRATIS.

[aman damai. 21 April 2009]

[08.45 am]


About this entry